Senin, 13 Desember 2021

ilmu bagai pelita

Ilmu itu bagaikan pelita, tidak setiap orang bisa membawanya, bagi yang mampu membawanya, pelita akan menyinari perjalanan sang pembawa dan orang orang yang mau mengikuti, bahkan semua yang dilewatinya 

Namun bagi yang tidak mampu membawanya, bisa jadi pelita akan membakar, akan menyesatkan, dan akan  membinasakan

ember ember yang kosong

Orang berilmu itu bagaikan sumur dimana orang banyak mengambil air, namun itu zaman dahulu kala, dimana orang masih mudah dibedakan

Zaman sekarang, ilmu berkeliaran mencari tuannya, namun banyak ember telah didatanginya yang berteriak sudah penuh

Lalu menangislah sang ilmu, "yaaa Tuhanku, ember yang mana lagi yang harus ku datangi" lalu Tuhannya tersenyum "pulanglah, mereka sudah tidak membutuhkanmu"

Maka, pulanglah sang ilmu meninggalkan ember ember yang kosong