Jumat, 21 Mei 2021

ketika

Saat melangkahnya sang ruh keluar dari jasad maka mulai saat itulah sang jasad tidak mampu melakukan yang seharusnya ia lakukan,, 

1. Men-shodaqohkan hartanya
2. dan bersujud kepada Tuhan nya

Maka ia termangu dalam langkahnya, menanti nanti bila mungkin ada anak walaupun hanya satu, menjadi anak sholeh, yang dapat menjadi penghibur dalam penyesalannya, sebagai penyelamat di kehidupannya

Bila tidak, kemana harta yang selama ini dicarinya, kemana anak anak yang  ditimang timangnya, yang wangi tlapak kakinya, yang sedap air kencingnya

Semua hanya menambah penyesalannya, namun sang ruh tetap setia menunggunya mungkin suatu saat nanti ada orang mulia yang mendermakan doanya, dan juga hartanya

Mendermakan memang berat, namun kemuliaannya lebih besar dari yang didermakan

energi

segala yang berhenti bisa diisi energi, segala yang bergerak bisa dijadikan energi, begitupun nafas kita, maka sebaik baiknya energi adalah laaa ilaha ilalloh, maka sebarkanlah ke seluruh bagian tubuh setelah mengalirnya agar mereka juga ikut menikmatinya

hubungan jiwa

"orang tua pertalian jiwa, saudara pertalian hati, orang lain  pertalian kepentingan"